DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………………3
BAB III METODE PELAKSANAAN,BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………………………….4
BAB IV
PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………….6
RINGKASAN
Eceng Gondok (
Eichorniacrassipes ) termasuk dalam kelompok gulma
perairan. Tanaman ini memiliki kecepatan berkembang biak vegetatif yang sangat tinggi,
terutama di daerah tropis dan subtropis. Selain itu, eceng gondok juga mempunyai
kemampuan yang sangat besar untuk menyesuaikan ditimbulkan sudah cukup
mencemaskan. Namun ironisnya, hingga sekarang belum ditemukan cara yangoptimal
untuk memberantasnya. Bisa di bayangkan, selama 106 tahun berada di bumi Indonesia
eceng gondok telah menyebar ke seluruh perairan yang ada dan memenuhi setiap
jengkalnya, baik waduk, rawa, danau, maupun sungai. Berbagai gangguan yang
banyak.Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhanini
dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok
dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Akhir-akhir ini
perkembangan tumbuhan air enceng gondok di perairan sungai, danau, hingga ke
perairan payau sangat pesat. Sekilas tanaman enceng gondok tidak berguna. Bagi masyarakat
di sekitar pinggiran sungai, enceng gondok adalah tanaman parasit yang hanya
mengotori sungai dan dapat menyebabkan sungai menjadi tersumbat atau meluap
karena enceng gondok terlalu banyak. Begitu pula bagi para masyakat disekitar
pinggiran danau yang menganggap enceng gondok yang banyak didanau adalah
penggau yang menghalangi aktivitas mereka di danau tersebut.Meskipun cukup
merepotkan, keberadaan eceng gondok bisa juga bermanfaat secara komersial.Tak
seorang pun dapat menduga sebelumnya, bahwa usaha pemerintah yang habis bisa
untuk membasmi eceng gondok yang belum mencapai hasil yang optimal justru membuahkan
penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan
dari penggunaan eceng gondok Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen usaha
kerajinan tangan (eceng gondok) tersebut kurang efisien dilihat dari segi
fungsi planning, organizing, actuating, dan controling. Hal ini juga disebebkan
oleh pertama, masih kurangnya pengetahuan pimpinan akan ilmu tentang manajemen.
Kedua, kurangnya tempat penampungan barang yang tersedia. Namun, rencananya
akan dibangun sebuah gudang untuk selanjutnya. Ketiga, pelatihan yang
didapatkan masih minim, karena semakin sering perajin mendapatkan pelatihan
maka akan semakin terasah kreatifitas dari diri perajin. Keunggulan yang
dimiliki usaha kerajinan ini adalah usaha ini merupakan usaha kerajinan tangan
berbahan eceng gondok
BAB I PENDAHULUAN
Eceng Gondok (
Eichorniacrassipes ) termasuk dalam
kelompok
gulma perairan. Tanaman ini memiliki kecepatan berkembang biak vegetatif yang
sangat tinggi, terutama di daerah tropis
dan subtropis. Selain itu, eceng gondok juga
mempunyai
kemampuan yang sangat besar untuk menyesuaikan ditimbulkan sudah cukup mencemaskan. Sekilas tanaman enceng gondok tidak
berguna. Bagi masyarakat
di sekitar pinggiran sungai, enceng gondok adalah tanaman parasit yang hanya mengotori sungai dan dapat
menyebabkan sungai menjadi tersumbat atau
meluap
karena enceng gondok terlalu banyak. Begitu pula bagi para masyakat disekitar pinggiran danau yang
menganggap enceng gondok yang banyak didanau
adalah
penggau yang menghalangi aktivitas mereka di danau tersebut.Meskipun cukup merepotkan, keberadaan eceng
gondok bisa juga bermanfaat secara komersial.Tak seorang pun dapat menduga
sebelumnya, bahwa usaha pemerintah yang habis bisa untuk membasmi eceng gondok
yang belum mencapai hasil yang optimal justru membuahkan
penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan
dari penggunaan eceng gondok, Hal ini
juga disebebkan oleh pertama, masih kurangnya pengetahuan pimpinan akan ilmu
tentang manajemen. Kedua, kurangnya tempat penampungan barang yang tersedia.
Namun, rencananya akan dibangun sebuah gudang untuk selanjutnya. Ketiga,
pelatihan yang didapatkan masih minim, karena semakin sering perajin
mendapatkan pelatihan maka akan semakin terasah kreatifitas dari diri perajin
1.1 Rumusan Masalah
a. Bagaimana rencana usaha Pemanfaattan Eceng Gondok ?
b. Bagaimana Aspek Pemasaran Usaha ?
c. Bagaimana Aspek Teknis Rencana Usaha?
d. Bagaimana Aspek Biaya?
a.
Mengetahui
Pemanfaattan Eceng Gondok
b.
Membuka
Peluang Usaha Dengan Bahan Eceng Gondok
c.
Mengurangi
Pencemaran Terhadap Perairan Seperti Danau & Rawa
a. Sebagai Usaha Sampingan Bagi Para Penduduk Maupun
Petani
b. Sebagai Usaha Pencarian Laba
c. Menimbulkan Jiwa Kreatif Dan Inovatif Dikalangan
Penduduk/ Desa
BAB II PEMBAHASAN
Jika memiliki prospek usaha pembuatan tas yang
berbahan dari tanaman eceng gondok. Sebagai penduduk desa yang memiliki banyak
perairan yang banyak terdapat eceng gondok sebagai hama dalam perairan danau
& rawa. Usaha ini dapat dijadikan penduduk sebagai sebuah alternative untuk
membuat usaha dalam menghasilkan laba. Selain bahan mudah di dapatkan peduduk juga bias membuat peluang usaha
Kelebihan dari usaha ini adalah sebagai menjaga dan
melestarikan ekosistem air dan menjaga danau &rawa dan peluang usaha ini
dapat di lakukan dalam jangka waktu panjang
Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usaha yaitu
dengan melakukan promosi melalui media social atau pun bekerja sama dengan para
penjual tas. Bentuk usaha yang dilakukan ini bias tahap perusahaan maupun
pribadi.
Dalam melakukan aspek pemasaran ini kami bekerja sama
dengan perusahaan dan toko penjualan tas yang berada di pusat kota yang ramai
dikunjungi. Dan menjual di pasar penjualan barang
BAB III METODE PELAKSANAAN,BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Tata pelaksanaan produksi yang di jalankan dalam usaha
pembuatan tas dari bahan tumbuhan eceng gondok. Dan memiliki anggota pembuatan
tas ini
Teknis pembuatan tas dari eceng gondok adalah dengan mengambil
eceng gondok yang berada di perairan yang berada di sekitar desa dan membeli peralatan dan bahan yang
digunakan dalam proses pembuatan
Alat dan bahan yang digunakan
·
Eceng
gondok
·
Air
bersih
·
Gunting
·
Pisau
·
Pensil
·
Benang
·
Jarum
khusus
·
Cat/pewarna
·
Kain
·
Kuas
·
Pernak-pernik
·
Kancing
·
Ress
untuk tas
No
|
NAMA KEGIATAN
|
KEGIATAN BULANAN
|
|||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
1
|
Pembuatan awal &riset kerjasama
|
X
|
|
|
|
|
|
2
|
PRomosi
|
|
X
|
|
|
|
|
3
|
Proses penjualan
|
|
X
|
x
|
x
|
x
|
x
|
4
|
evaluasi
|
|
|
|
|
|
x
|
Rincian biaya
perbulan
jenis pengeluaran
|
satuan
|
harga
|
total biaya
|
|||
peralatan penunjang
|
||||||
sewa tempat
|
1
|
bln
|
1,000,000.00
|
1,000,000.00
|
||
penjaga stand
|
2
|
Orang
|
12
|
jam
|
10,000.00
|
240,000.00
|
tenaga kerja pembuatan kerajinan tangan
|
6
|
Orang
|
12
|
jam
|
15,000.00
|
1,080,000.00
|
tenaga kerja mengambil eceng gondok
|
6
|
Orang
|
1
|
kg
|
5,000.00
|
30,000.00
|
kerjasama dengan toko tas
|
5
|
Took
|
1
|
bln
|
100,000.00
|
500,000.00
|
tenaga kerja pengantar tas
|
5
|
Org
|
1
|
bln
|
500,000.00
|
2,500,000.00
|
bahan habis terpakai
|
||||||
eceng gondok
|
10
|
kg
|
10,000.00
|
10,000.00
|
||
benang jait/sutra
|
50
|
rol
|
8,000.00
|
400,000.00
|
||
Kain
|
5
|
m
|
10,000.00
|
50,000.00
|
||
cat/pewarna
|
14
|
bh
|
10,000.00
|
140,000.00
|
||
pernak pernik
|
50
|
bks
|
5,000.00
|
250,000.00
|
||
Gunting
|
6
|
bh
|
4,000.00
|
24,000.00
|
||
Pisau
|
6
|
bh
|
2,000.00
|
12,000.00
|
||
jarum khusus
|
12
|
bh
|
3,000.00
|
36,000.00
|
||
kancing
|
70
|
bks
|
5,000.00
|
350,000.00
|
||
air bersih
|
20
|
ltr
|
-
|
0
|
||
Pensil
|
6
|
bh
|
1,000.00
|
6,000.00
|
||
ress penutup tas
|
50
|
bks
|
7,000.00
|
350,000.00
|
||
perjalanan
|
||||||
dari tempat pembuatan menuju stand
|
2
|
Motor
|
1
|
ltr
|
7,000.00
|
14,000.00
|
perjalanan membeli peralatan
|
1
|
Motor
|
2
|
ltr
|
7,000.00
|
14,000.00
|
perjalanan kesawah mencari eceng gondok
|
3
|
Motor
|
2
|
ltr
|
7,000.00
|
42,000.00
|
perjalanan ke toko kerjasama
|
5
|
Motor
|
2
|
ltr
|
7,000.00
|
70,000.00
|
biaya lain
|
||||||
uang makan/minum penjaga stand
|
2
|
Orang
|
1
|
bln
|
200,000.00
|
400,000.00
|
uang makan/minum pengantar tas
|
5
|
Orang
|
1
|
bln
|
100,000.00
|
500,000.00
|
biaya pelatihan
|
10
|
Orang
|
2
|
jam
|
10,000.00
|
200,000.00
|
Snack
|
50
|
bks
|
1,000.00
|
50,000.00
|
||
8,268,000.00
|
BAB IV PENUTUP
Eceng gondok merupakan tanaman yang sering menjadi
pencemaran dilingkungan air ternyata memiliki manfaat salah satu nya sebagai
usaha sampingan warga desa yang memiliki banyak perairan seperti danau dan
rawa. Hal ini dapat di jadikan usaha untuk memperoleh keuntungan dan kegiatan
ini juga salah satu penangan perairan dan dapat menjaga ekosistem di perairan
tersebut dan menjaga danau dan rawa.
Kegiatan ini menjadikan warga yang mengikuti memiliki
jiwa yang kreatif dan inovatif
DAFTAR PUSTAKA
Norhayati, 2015, Manajemen Usaha
Kerajinan Eceng
Gondok. (1) Dr. Syaugi Mubarak, M. A. (II) Rohana Faridah, S. E. M.M
Mursidah waty, S.Pd, M.Sn
Gasikashop.wordpress.com/manfaat-eceng-gondok
Syardash.com/pengolahan-eceng-gondok