Minggu, 26 November 2017





 

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………………3
     BAB III METODE PELAKSANAAN,BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………………………….4
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………….6


 

 

RINGKASAN

Eceng Gondok ( Eichorniacrassipes ) termasuk dalam kelompok gulma perairan. Tanaman ini memiliki kecepatan berkembang biak vegetatif yang sangat tinggi, terutama di daerah tropis dan subtropis. Selain itu, eceng gondok juga mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk menyesuaikan ditimbulkan sudah cukup mencemaskan. Namun ironisnya, hingga sekarang belum ditemukan cara yangoptimal untuk memberantasnya. Bisa di bayangkan, selama 106 tahun berada di bumi Indonesia eceng gondok telah menyebar ke seluruh perairan yang ada dan memenuhi setiap jengkalnya, baik waduk, rawa, danau, maupun sungai. Berbagai gangguan yang banyak.Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhanini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Akhir-akhir ini perkembangan tumbuhan air enceng gondok di perairan sungai, danau, hingga ke perairan payau sangat pesat. Sekilas tanaman enceng gondok tidak berguna. Bagi masyarakat di sekitar pinggiran sungai, enceng gondok adalah tanaman parasit yang hanya mengotori sungai dan dapat menyebabkan sungai menjadi tersumbat atau meluap karena enceng gondok terlalu banyak. Begitu pula bagi para masyakat disekitar pinggiran danau yang menganggap enceng gondok yang banyak didanau adalah penggau yang menghalangi aktivitas mereka di danau tersebut.Meskipun cukup merepotkan, keberadaan eceng gondok bisa juga bermanfaat secara komersial.Tak seorang pun dapat menduga sebelumnya, bahwa usaha pemerintah yang habis bisa untuk membasmi eceng gondok yang belum mencapai hasil yang optimal justru membuahkan penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari penggunaan eceng gondok Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen usaha kerajinan tangan (eceng gondok) tersebut kurang efisien dilihat dari segi fungsi planning, organizing, actuating, dan controling. Hal ini juga disebebkan oleh pertama, masih kurangnya pengetahuan pimpinan akan ilmu tentang manajemen. Kedua, kurangnya tempat penampungan barang yang tersedia. Namun, rencananya akan dibangun sebuah gudang untuk selanjutnya. Ketiga, pelatihan yang didapatkan masih minim, karena semakin sering perajin mendapatkan pelatihan maka akan semakin terasah kreatifitas dari diri perajin. Keunggulan yang dimiliki usaha kerajinan ini adalah usaha ini merupakan usaha kerajinan tangan berbahan eceng gondok

BAB I PENDAHULUAN
Eceng Gondok ( Eichorniacrassipes ) termasuk dalam kelompok gulma perairan. Tanaman ini memiliki kecepatan berkembang biak vegetatif yang sangat tinggi, terutama di daerah tropis dan subtropis. Selain itu, eceng gondok juga mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk menyesuaikan ditimbulkan sudah cukup mencemaskan. Sekilas tanaman enceng gondok tidak berguna. Bagi masyarakat di sekitar pinggiran sungai, enceng gondok adalah tanaman parasit yang hanya mengotori sungai dan dapat menyebabkan sungai menjadi tersumbat atau meluap karena enceng gondok terlalu banyak. Begitu pula bagi para masyakat disekitar pinggiran danau yang menganggap enceng gondok yang banyak didanau adalah penggau yang menghalangi aktivitas mereka di danau tersebut.Meskipun cukup merepotkan, keberadaan eceng gondok bisa juga bermanfaat secara komersial.Tak seorang pun dapat menduga sebelumnya, bahwa usaha pemerintah yang habis bisa untuk membasmi eceng gondok yang belum mencapai hasil yang optimal justru membuahkan penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari penggunaan eceng gondok, Hal ini juga disebebkan oleh pertama, masih kurangnya pengetahuan pimpinan akan ilmu tentang manajemen. Kedua, kurangnya tempat penampungan barang yang tersedia. Namun, rencananya akan dibangun sebuah gudang untuk selanjutnya. Ketiga, pelatihan yang didapatkan masih minim, karena semakin sering perajin mendapatkan pelatihan maka akan semakin terasah kreatifitas dari diri perajin

 

1.1  Rumusan Masalah
a.      Bagaimana rencana usaha  Pemanfaattan Eceng Gondok ?
b.      Bagaimana Aspek Pemasaran Usaha ?
c.       Bagaimana Aspek Teknis Rencana Usaha?
d.      Bagaimana Aspek Biaya?

a.      Mengetahui Pemanfaattan Eceng Gondok
b.      Membuka Peluang Usaha Dengan Bahan Eceng Gondok
c.       Mengurangi Pencemaran Terhadap Perairan Seperti Danau & Rawa

a.       Sebagai Usaha Sampingan Bagi Para Penduduk Maupun Petani
b.      Sebagai Usaha Pencarian Laba
c.       Menimbulkan Jiwa Kreatif Dan Inovatif Dikalangan Penduduk/ Desa


BAB II PEMBAHASAN
Jika memiliki prospek usaha pembuatan tas yang berbahan dari tanaman eceng gondok. Sebagai penduduk desa yang memiliki banyak perairan yang banyak terdapat eceng gondok sebagai hama dalam perairan danau & rawa. Usaha ini dapat dijadikan penduduk sebagai sebuah alternative untuk membuat usaha dalam menghasilkan laba. Selain bahan mudah di dapatkan  peduduk juga bias membuat peluang usaha
Kelebihan dari usaha ini adalah sebagai menjaga dan melestarikan ekosistem air dan menjaga danau &rawa dan peluang usaha ini dapat di lakukan dalam jangka waktu panjang
Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usaha yaitu dengan melakukan promosi melalui media social atau pun bekerja sama dengan para penjual tas. Bentuk usaha yang dilakukan ini bias tahap perusahaan maupun pribadi.


Dalam melakukan aspek pemasaran ini kami bekerja sama dengan perusahaan dan toko penjualan tas yang berada di pusat kota yang ramai dikunjungi. Dan menjual di pasar penjualan barang

BAB III METODE PELAKSANAAN,BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Tata pelaksanaan produksi yang di jalankan dalam usaha pembuatan tas dari bahan tumbuhan eceng gondok. Dan memiliki anggota pembuatan tas ini
Teknis pembuatan tas dari eceng gondok adalah dengan mengambil eceng gondok yang berada di perairan yang berada di sekitar desa  dan membeli peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan
Alat dan bahan yang digunakan
·         Eceng gondok
·         Air bersih
·         Gunting
·         Pisau
·         Pensil
·         Benang
·         Jarum khusus
·         Cat/pewarna
·         Kain
·         Kuas
·         Pernak-pernik
·         Kancing
·         Ress untuk tas


No
NAMA KEGIATAN
KEGIATAN BULANAN

1
2
3
4
5
6
1
Pembuatan awal &riset kerjasama
X





2
PRomosi

X




3
Proses penjualan

X
x
x
x
x
4
evaluasi





x





Rincian biaya perbulan

jenis pengeluaran
satuan
harga
total biaya
peralatan penunjang
sewa tempat
1
bln
1,000,000.00
1,000,000.00
penjaga stand
2
Orang
12
jam
10,000.00
240,000.00
tenaga kerja pembuatan kerajinan tangan
6
Orang
12
jam
15,000.00
1,080,000.00
tenaga kerja mengambil eceng gondok
6
Orang
1
kg
5,000.00
30,000.00
kerjasama dengan toko tas
5
Took
1
bln
           100,000.00
       500,000.00
tenaga kerja pengantar tas
5
Org
1
bln
           500,000.00
   2,500,000.00
bahan habis terpakai
eceng gondok
10
kg
10,000.00
10,000.00
benang jait/sutra
50
rol
8,000.00
400,000.00
Kain
5
m
10,000.00
50,000.00
cat/pewarna
14
bh
10,000.00
140,000.00
pernak pernik
50
bks
5,000.00
250,000.00
Gunting
6
bh
4,000.00
24,000.00
Pisau
6
bh
               2,000.00
12,000.00
jarum khusus
12
bh
               3,000.00
36,000.00
kancing
70
bks
               5,000.00
350,000.00
air bersih
20
ltr
                            -  
0
Pensil
6
bh
               1,000.00
6,000.00
ress penutup tas
50
bks
               7,000.00
350,000.00
perjalanan
dari tempat pembuatan menuju stand
2
Motor
1
ltr
7,000.00
14,000.00
perjalanan membeli peralatan
1
Motor
2
ltr
7,000.00
14,000.00
perjalanan kesawah mencari eceng gondok
3
Motor
2
ltr
7,000.00
42,000.00
perjalanan ke toko kerjasama
5
Motor
2
ltr
7,000.00
         70,000.00
biaya lain
uang makan/minum penjaga stand
2
Orang
1
bln
200,000.00
400,000.00
uang makan/minum pengantar tas
5
Orang
1
bln
           100,000.00
       500,000.00
biaya pelatihan
10
Orang
2
jam
10,000.00
200,000.00
Snack
50
bks
1,000.00
50,000.00
   8,268,000.00

 

BAB IV PENUTUP
Eceng gondok merupakan tanaman yang sering menjadi pencemaran dilingkungan air ternyata memiliki manfaat salah satu nya sebagai usaha sampingan warga desa yang memiliki banyak perairan seperti danau dan rawa. Hal ini dapat di jadikan usaha untuk memperoleh keuntungan dan kegiatan ini juga salah satu penangan perairan dan dapat menjaga ekosistem di perairan tersebut dan menjaga danau dan rawa.
Kegiatan ini menjadikan warga yang mengikuti memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif




























DAFTAR PUSTAKA
Norhayati, 2015, Manajemen Usaha Kerajinan  Eceng Gondok. (1) Dr. Syaugi Mubarak, M. A. (II) Rohana Faridah, S. E. M.M
Mursidah waty, S.Pd, M.Sn
Gasikashop.wordpress.com/manfaat-eceng-gondok
Syardash.com/pengolahan-eceng-gondok












Tidak ada komentar:

Posting Komentar